HABITAT HIDUP JAMUR TIRAM

Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan kehidupan jamur, yaitu :
 1. Lokasi
- Budidaya jamur tiram  dapat tumbuh optimal sepanjang tahun di dataran yang letaknya antara 400m – 800m di atas permukaan laut (dpl).
- Di daerah dataran rendah biasanya pertumbuhan jamur tiram tidak begitu baik.
 
2. Suhu
- Untuk pertumbuhan optimum miselium/pertumbuhan vegetatif diperlukan suhu sekitar 22˚C - 28˚C. Sedangkan untuk pertumbuhan tubuh buah diperlukan suhu lebih rendah sekitar 20˚C – 26˚C.
- Untuk mengetahui secara pasti kondisi suhu ruangan dapat digunakan thermometer.
3. Kelembapan Udara
- kelembapan tinggi merupakan syarat utama yang harus terpenuhi dalam budidaya jamur tiram.
- Pada pembentukan miselium diperlukan kelembapan relatif 70% - 80%, sedangkan saat pembentukan tubuh buah diperlukan kelembapan sekitar 80% - 90%.
- Meski demikian jamur tiram cukup toleran terhadap kelembapan 60 – 70 %. 
- Cara yang paling tepat untuk memastikan tingkat kelembapan ini ialah dengan menggunakan higrometer.

4. Aerasi
    Jamur tiram seperti halnya jamur pada umumnya memerlukan kadar oksigen lebih tinggi pada saat pembentukan tubuh buah dibandingkan pembentukan miselium (tahap vegetatif)
5. Ph
    pH ideal untuk pertumbuhan miselium dan tubuh buah yaitu antara 5 sampai 7. Untuk mengukur secara tepat derajat keasaman atau kebasaan dapat menggunakan pH meter atau kertas lakmus.

 
6.Kadar Air
- Kadar air substrat/media untuk pertumbuhan vegetatif tergantung jenis media yang dipakai
- Untuk media kayu utuh kadar air optimum adalah 45-60% sedangkan dengan media serbuk gergajian diperlukan kadar air 60-75%.

 
7. Nutrisi
- Jamur tiram membutuhkan nutrisi terutama berupa sumber karbon, nitrogen, vitamin, dan mineral.
- Sumber karbon berupa senyawa pektin, hemiselulosa, dan pati.
- Sumber nitrogen dalam bentuk asam amino, ammonia, dan urea. Kadar nitrogen harus dalam konsentrasi yang tepat karena kadar yang berlebihan maupun kekurangan akan mengakibatkan pertumbuhan terhambat.
- Vitamin terpenuhi melalui penambahan biji-bijian atau dedak.
- Mineral pada dasarnya sudah dapat dipenuhi dari air dan media dasar itu sendiri.  

 
8. Cahaya
- Pada umumnya jamur memerlukan cahaya pada fase pertumbuhan tubuh buah terutama pada saat perangsangan terbentuknya tubuh buah (akhir fase vegetatif)
- Fase pertumbuhan vegetatif miselium diperlukan kondisi gelap. 
- Cahaya yang diperlukan dapat diperoleh baik dari cahaya matahari maupun dari cahaya lampu.
-  Intensitas cahaya yang dianggap cukup apabila dalam ruangan kita dapat membaca koran dengan jarak satu lengan antara koran dan mata.